Cipularang
Km 108
Short Real Story ( SRS )
Created
By : fatur
Pada
hari itu tepatnya minggu pagi saya ( futri, jinny, noval, eka ) sedang
siap-siap untuk pergi berliburan ke dunia fantasi, mungkin dengan berliburan
ini kita melepas rindu tidak bertemu kurang lebih selama 1th, karena kita
sedang menjalani kewajiban kita ada yang kerja, dan ada juga yang sedang
menuntut ilmu. Pukul 05:00 pagi kita berangkat, di perjalanan kita bercanda
tertawa dan bertingkah seperti anak-anak, mungkin ini efek kita tidak bertemu
selama itu. Dan akhirnya kita sampai di
gerbang Tol ciawi pukul 07:30, sebelumnya kita sudah belanja makanan dulu di
mini market, untuk menunda laper dan eka mengambil alih menyetir, awalnya saya
sendiri yang menyetir sebelum berangkat itu, saya baru pulang dari bandung,
mungkin saya lelah.
Pukul
11:50 kita sudah sampai di gerbang pintu masuk ancol seharusnya perjalanan kami
itu menempuh Cuma 4jm di perjalanan kita
terjebak macet di Tol lingkar dalam kota, saya pun membayar administgrasi, mobil
sudah terparkir tiba-tiba eka tidak mau turun, saya bingung padahal yang paling
heboh dia selama perjalanan, sudah nyampe dia Cuma diam dan melamun, ternyata waktu kita belanja di mini market
ATM dia ketelan, dan dia tidak ada uang sepersen pun di dompet, akhirnya futri
mau meminjamkannya buat tiket masuk.
Saya dan
futri pergi ke tempat pembelian tiket dufan saat kita memesan ternyata harga
tiket jadi dua kali lipat dengan harga biasanya, kita pun berunding dengan
teman-teman di rumah makan sambil mengisi perut kita yang kosong, tiba-tiba eka
memberikan usul untuk pergi ke bandung, anak-anak yang lain inginya masuk
dufan, tapi dengan ke egoisan eka akhirnya kita pergi ke bandung, selama di
perjalanan saya merasakan gak enak hati, saya takut ada masalah di perjalana.
Kita
memasuki gerbang Tol dan eka masih menyetir, saat di perjalanan kita lagi asik
mengobrol dan bercanda tiba-tiba eka lepas kendali dan menabrak mobil yang
sedang menyalip, dan terjadinya tabrakan sangat mengagetkan dan membuat saya
ketakutan, eka pun menancapkan gasnya dengan kecepatan di atas 180 cc, kita bersinggah
di rest area untuk mengecek kendaraan, ternyata bemper depan rusak parah,
padahal itu kendaraan baru kakak saya, di sana ada sedikit pertengkaran saya
dengan eka, dan akhirnya saha mengambil
alih tuk menyetir. Di perjalanan selama menyetir saya di hantui dengan
ketakutan, masalah troma dan masalah mobil baru kakak saya.
Akhirnya
sampai bandung pukul 14:30 , saya langsung mencari bengkel temannya om di
daerah buah batu, beberapa jam kemudian mobil sudah di perbaiki, kami
bersepakat untuk istirahat di sodara saya yang berada di bandung. Sesudah sholat
magrib saya langsung pergi menonton bioskop dan nongkrong di daerah bandung
kota, mungkin dengan menonton film dan nongkrong pikiran saya bisa lebih tenang
dari sebelumnya.
Pukul
01:00 tepatnya sudah pergi nonton dan nongkrong, kita bersepakat untuk
melanjutkan pergi pulang, saat itu ingin cepat-cepat pulang kerena firasat saya
sudah gak enak lagi, takutnya ada masalah lagi diperjalanan, akhirnya kita
sampai di rumah masing masing pukul 04:00, saya pun mengambil air wudhu dan
menunggu adzan subuh.
Sedikitlah
percaya dengan firasat buruk, mungkin dengan firasat itu kita bisa tau apa yang
akan terjadi kedepanya.
0 komentar:
Posting Komentar